MERANGKUM ISI PEMBICARAAN
DALAM WAWANCARA
STANDAR
KOMPETENSI : Mengungkapkan secara lisan informasi hasil membaca dan wawancara
KOMPETENSI
DASAR : Merangkum
Isi Pembicaraan dalam Wawancara
Wawancara adalah tanya
jawab untuk memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal. Wawancara
merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh secara langsung antara
pewawancara dengan narasumber. Sebagai sebuah data, informasi yang diperoleh
dari hasil wawancara harus diubah menjadi laporan tertulis. Laporan tertulis
hasil wawancara berupa laporan tulisan jurnalistik (berita) atau data dalam
bentuk ringkasan.
A.
Menyusun Rangkuman Hasil Wawancara
Rangkuman
adalah penyajian singkat dari suatu pembicaraan atau tulisan. Adapaun
langkah-langkah untuk membuat rangkuman hasil wawancara, antara lain:
1.
Menyimak
seluruh pembicaraan dalam wawancara
2.
Mencatat
pokok-pokok pembicaraan
3.
Merangkaikan
pokok-pokok pembicaraan ke dalam beberapa paragraph dengan memerhatikan
keefektifan kalimat-kalimatnya
Selain langkah-langkah,
Anda juga harus memerhatikan hal-hal penting dalam membuat rangkuman, antara
lain:
1.
Menggunakan
kalimat efektif
2.
Jumlah
paragraf dalam rangkuman tergantung pada
banyaknya pertanyaan dan jawaban kegiatan wawancara
3.
Mempertahankan
susunan topik pembicaraan
Beberapa hal yang dapat
dijadikan panduan untuk mengikuti wawancara, yaitu:
1.
Mengidentifikasi
topik wawancara
2.
Memusatkan
perhatian
3.
Memerhatikan
intonasi, mimik, dan bahasa tubuh kedua belah pihak yang terlibat dalam
wawancara
4.
Menentukan
inti dari setiap pertanyaan
5.
Menentukan
inti dari setiap jawaban
6.
Merangkum
inti pertanyaan dan jawaban sebuah simpulan wawancara
B.
Menjelaskan Hasil Wawancara tentang Tanggapan Narasumber
Untuk
mngetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat isi
pokok pembicaraan dalam wawancara. Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam
wawancara sebagai berikut:
1.
Menyimak
wawancara dengan seksama dari awal hingga akhir
2.
Mencatat
orang yang melakukan wawancara, baik pewawancara maupun narasumber
3.
Mencatat
isi pokok pembicaraan dalam wawancara, sebagai berikut:
a.
Apa
yang dibicarakan atau masalah yang dibahas dalam wawancara
b.
Tanggapan
atau pendapat narasumber: berupa pendapat tentang penyebab masalah dan
penanggulangan masalah yang diabahas dalam wawancara.
Perhatikan
Contoh Laporan Kegiatan Menyimak Wawancara Berikut Ini!
Laporan
Kegiatan Menyimak Wawancara
Nama :
Kelas :
Sumber Siar :
Jam Tayang :
Pewawancara :
Narasumber :
Topik Wawancara :
Pokok-Pokok Isi :
CONTOH:
Tema : Pengamanan saat mudik lebaran 2013
Tema : Pengamanan saat mudik lebaran 2013
Pokok-pokok
1.
Tiga
indikator yang perlu diperhatikan oleh polri
2.
Operasi
Ketupat
3.
Faktor keamanan
dan kelancaran sedikit dikesampingkan oleh pengendara dan tips-tips mudik
lebaran
4.
Upaya yang
dilakukan polri agar pengendara yang menggunakan roda dua tidak melonjak
Rangkuman
1.
Tiga indikator yang
perlu diperhatikan oleh polri
Untuk
memperingati hari raya Idul Fitri tidak jarang, banyak masyarakat yang ingin
berkumpul bersama keluarga dikampung halaman. Mobilitas aktivitas para pemudik dengan berbagai modal angkutan,baik
angkutan umum maupun angkutan pribadi dan nanti pada perayaan Idul Fitri 1 syawal 1434 Hijriyah ini pasti menuntut adanya upaya pengamanan optimal dari polri yang
sudah pasti bekerja sama dengan semua instansi yang terkait. Polisi sangat
memperhatikan jalur darat dan udara pada saat mudik lebaran. Setiap masyarakat
ingin merasakan aman, tertib dan lancar. Rasa aman,rasa tertib dan kelancaran
dalam beraktivitas
dijalan. Kalau tiga komponen itu bisa dirasakan oleh setiap
warga masyarakat,maka mudik akan terasa asyik.
2. Operasi Ketupat 2013
Maka dari itu polri melakukan
Operasi Ketupat 2013 kegiatan tersebut selalu dikerjakan dari analisa kegiatan pelayanan dan kegiatan
operasi. Kegiatan ‘Operasi Ketupat’ boleh kita katakan setiap kepolisian atau setiap masyarakat akan
masuk dalam bulan puasa kemudian nanti menuju hari kemenangan
yaitu hari raya Idul Fitri. Polri selalu mengantisipasi karena apa, dinamika masyarakat naik
sehingga kita menggelar waktu demi waktu dengan sandi ketupat. Tapi mari kita
lihat,dinamika operasinya jangan dilihat di atas permukaan itu semata,dibawah
permukaan itu harus kita gali. Indikator polri adalah aman, tertib, lancar.
3. Faktor keamanan dan kelancaran sedikit dikesampingkan oleh pengendara
dan tips-tips saat mudik
Motto
polisi adalah bagaimana masyarakat merasa aman. Kecelakaan sering terjadi tidak
hanya di jalur utama tetapi juga sering terjadi di jalur alternatif.
Kecelakaan didominasi oleh sepeda motor. Dinas Perhubungan dan kepolisian
memasang penambahan rambu-rambu agar pengendara motor tidak sering terjadi
kecelakaan. Tips-tips saat mudik :
1. Siapkan uang pas
dan tiket saat mudik
2. Perhatikan
rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan
3. Jika mengalami
kelelahan dalam perjalanan sebaiknya mampir sebentar ke toko-toko yang ada
diseberang-seberang jalan
4. Periksa barang
bawaan
5. Perhatikan laju
kendaraan
Kejahatan
yang lazim terjadi saat mudik lebaran yaitu kejahatan yang bersifat
konvensional seperti copet, pemerasan, dan perampokan. Sehingga faktor keamanan
dan kelancaran sedikit dikesampingkan oleh pengendara.
4. Upaya yang dilakukan polri agar pengendara yang menggunakan roda dua tidak
melonjak
Polri menghimbau
untuk perusahaan atau pengusaha agar memfasilitasi kendaraan atau alat
berkendara untuk mudik lebaran para karyawan-karyawannya dan untuk pemerintah
juga dihimbau untuk memfasilitasi seperti kereta api, bus, pesawat dan
lain-lain, polri juga menghimbau para pengendara untuk berhati-hati, kemudian
polri mengarahkan ketitik-titik yang sering terjadi kecelakaan lebih banyak
untuk sementara agar tidak dilalui. Apalagi dilintasan-lintasan kereta api yang
tidak dijaga perlu perhatian lebih agar tidak terjadi kecelakaan. Mudik
juga tidak harus menggunakan sepeda motor. Jika pulang kampung menggunakan
sepeda motor terasa lebih murah, dikampung terlihat seperti orang sukses, mudah
dititipkan dan lain – lain.
Untuk melihat titik
rawan, kepadatan,sarana dan prasarana jalan polri memantau langsung dari
pesawat udara agar dapat terkendalikan. Upaya – upaya dilakukan oleh petugas –
petugas kepada pengusaha yang mengoperasikan kendaraan yang tidak memenuhi
syarat dan dalam pos – pos terpadu. Banyak juga anggota polri yang memantau
menggunakan sisi tivi yang dipasang dijalur-jalur yang rawan akan
kemacetan.