Pengertian Teks Anekdot, Ciri – ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya
1. Pengertian
Anekdot
Anekdot
adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan
kejadian atau orang sebenarnya.
2. Struktur
Anekdot
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Abstrak
Orientasi
Even
Krisis
Reaksi
Koda
Re-Orientasi
|
:
:
:
:
:
:
:
|
Abstrak adalah bagian awal
paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Orientasi adalah bagian yang
menunjukan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa
terjadi.
Even adalah rangkaian atau jalan
cerita yang menjelaskan tokoh, latar dan watak.
Krisis adalah bagian dimana
terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada diri
penulis atau orang yang diceritakan.
Reaksi adalah bagian tentang
bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang
timbul dibagian krisis.
Koda merupakan bagian akhir dari
cerita unik tersebut bisa juga dengan memberikan kesimpulan tentang kejadian
yang dialami penulis atau orang yang diceritakan.
Re-Orientasi yaitu bagian cerita
penutup yang menandakan cerita berakhir.
|
3. Kaidah
Anekdot
1. Menggunakan waktu lampau,
Seperti : Saya menemukannya semalam.
2. Menggunakan pertanyaa rotoris,
Seperti : Apakah kamu tahu ?
3. Menggunakan kata sambung ( konjungsi) waktu,
Seperti : Kemudian, setelah itu, dll.
4. Menggunakan kata kerja,
Seperti : Pergi, Tulis, dll.
5. Menggunakan kalimat perintah
6. Menggunakan kalimat seru
7. Ciri-ciri
Anekdot
1. Bersifat humor atau lelucon
2. Bersifat menggelitik
3. Bersifat menyindir
4. Mengenai orang penting
5. Memiliki tujuan tertentu ( menggkritik )
8. Tujuan
Anekdot
1. Untuk membangkitkan tawa
2. Untuk membuat orang terhibur
3. Menggambarkan suatu karakter dengan singkat dan ringan
sehingga ia terhentak dalam kilasan permohonan yang langsung pada intinya.
9. Contoh
teks anekdot
Suatu
hari rombongan politisi mengadakan kunjungan kerja kesuatu daerah dalam
perjalanan, bis yang ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan, kejadian
itu disaksikan oleh seorang petani tua. Melihat banyak korban yang meninggal,
si petani beserta warga sekitar langsung mengadakan penguburan masal. Suatu
ketika datang seorang polisi bertanya kepada petani. “pak, apakah ada korban
yang masih hidup ?” jawab petani “ memang ada beberapa korban yang menyatakan
kalau dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka bebohong, jadi ya saya
kubur semuanya.” Polisi itu pun tak berkutip dan kebingungan.
10. Bagian-bagian dalam cerita
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Abstrak
Orientasi
Even
Krisis
Reaksi
Koda
Re-Orientasi
|
:
:
:
:
:
:
:
|
Rombongan politisi mengalami
kecelakaan.
Suatu hari rombongan politisi
mengadakan kunjungan kerja kesuatu daerah
Rombongan politisi mengadakan
kunjungan kerja, dalam perjalanan mengalami kecelakaan. Meskipun ada yang
berkata masih hidup, namun semua dikubur karena petani berpikir bahwa
politisi suka berbohong.
dalam perjalanan, bis yang
ditumpangi rombongan itu mengalami kecelakaan.
Melihat banyak korban yang
meninggal, si petani beserta warga sekitar langsung mengadakan penguburan
masal.
“ memang ada beberapa korban yang
menyatakan kalau dia masih hidup, namun anda kan tahu politisi suka bebohong,
jadi ya saya kubur semuanya.”
Polisi itu pun tak berkutip dan
kebingungan.
|
Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya
cukup mengherankan.Presiden 1: “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!”
Presiden 2: “Hebat-hebat!”
“Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1.
“Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2.
“Salah”.
“Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”.
“Salah”.
“Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”.
“Salah”.
“Loh … jadi gimana donk?”.
“Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
“Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
“Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Struktur
Abstraksi: Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab.
Orientasi: Suasananya cukup mengherankan.
Krisis: “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”.
Reaksi: “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”.
Koda: “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang.
Sumber: http://tiraiya.blogspot.com/2014/08/pengertian-struktur-kaidah-dan-struktur.html