Mengomentari
Presentasi Hasil Penelitian
Setelah melakukan penelitian,
biasanya seseorang diminta untuk mempresentasikan hasil penelitiannya.
Mempresentasikan artinya melaporkan secara lisan hasil kerja seseorang di depan
orang lain. Kamu sebagai pendengar atau penyimak hasil laporan dituntut untuk bersikap
aktif, caranya dengan memberi komentar mengenai apa yang disampaikan oleh si
peneliti. Komentar dapat berupa tanggapan, pendapat, pertanyaan, persetujuan,
ketidaksetujuan, kritik, maupun masukan.
Bagaimana memberi komentar yang santun?
Agar komentarmu baik dan dapat diterima orang lain, perhatikanlah hal-hal berikut ini!
- Gunakan bahasa yang jelas, singkat, mengena, dan mudah
dipahami.
- Komentarilah isi atau hasil dari penelitian yang
dipresentasikan, bukan orang yang melakukan penelitian.
- Sampaikan saran menarik dan bermanfaat disertai dengan
data atau argumen yang faktual.
- Tunjukkan sikap wajar, tidak kaku, tidak angkuh, tidak
pemalu, dan tidak pesimis.
- Gunakan mimik dan pantomimik secara tepat.
- Beri komentar seobjektif mungkin.
- Gunakan bahasa yang jelas,
singkat, mengena, dan mudah dipahami.
- Komentarilah isi atau hasil
dari penelitian yang dipresentasikan, bukan orang yang melakukan
penelitian.
- Sampaikan saran menarik dan
bermanfaat disertai dengan data atau argumen yang faktual.
- Tunjukkan sikap wajar, tidak
kaku, tidak angkuh, tidak pemalu, dan tidak pesimis.
- Gunakan mimik dan pantomimik
secara tepat.
- Beri komentar seobjektif
mungkin.
Dalam berdiskusi kita ditunjuk untuk menanggapi pembicaraan dengan
tepat. Oleh karena itu, saat mengikuti diskusi kita harus :
1.
Mencatat pokok – pokok pembicaraan
2.
Mencatat hal – hal yang masih ingat kita pertanyakan
(hal yang kurang jelas)
3.
Mencatat masalah – masalah yang akan kita tanggapi
dengan sanggahan
Ada beberapa tujuan orang
memberikan kritik, antara lain sebagai berikut :
1.
Tulus untuk memperbaiki
2.
Untuk mempermalukan orang yang dikritik
3.
Untuk menjatuhkan orang yang dikritik
4.
Untuk menonjolkan kelebihan pengkritik
Hal – hal yang harus diperhatikan
untuk menyampaikan sanggahan :
1.
Menggunakan alasan yang logis untuk memperkuat
gagasan
2.
Alasan didukung dengan fakta
3.
Menggunakan kalimat efektif
4.
Memperhatikan, santun berbahasa (tidak menyinggung
lawan bicara)
Contoh sanggahan atas
kritik terhadap hasil penelitian :
“jika saudara mengatakan bahwa
penelitian ini tidak relevan lagi, kiranya juga tidak tepat. Perkembangan
keadaan menunjukkan bahwa pendidikan sangat perlu bagi setiap manusia sampai
kapanpun tanpa dibatasi oleh waktu”.
Kita juga dapat mengomentari
tanggapan orang lain atas hasil penelitian kita. Komentar kita sebaiknya selalu
dikembalikan kepada hasil penelitian itu sendiri. Khususnya argument atau data
pendukung yang kita miliki.
Pemberian tanggapan bisa
bertujuan untuk :
1.
Mengetes atau menguji kemampuan kita
2.
Menjebak kita dengan pemikiran yang ditinjaukan
seseorang
Sumber:
Dalam berdiskusi kita ditunjuk untuk menanggapi pembicaraan dengan
tepat. Oleh karena itu, saat mengikuti diskusi kita harus :
1.
Mencatat pokok – pokok pembicaraan
2.
Mencatat hal – hal yang masih ingat kita pertanyakan
(hal yang kurang jelas)
3.
Mencatat masalah – masalah yang akan kita tanggapi
dengan sanggahan
Ada beberapa tujuan orang
memberikan kritik, antara lain sebagai berikut :
1.
Tulus untuk memperbaiki
2.
Untuk mempermalukan orang yang dikritik
3.
Untuk menjatuhkan orang yang dikritik
4.
Untuk menonjolkan kelebihan pengkritik
Hal – hal yang harus diperhatikan
untuk menyampaikan sanggahan :
1.
Menggunakan alasan yang logis untuk memperkuat
gagasan
2.
Alasan didukung dengan fakta
3.
Menggunakan kalimat efektif
4.
Memperhatikan, santun berbahasa (tidak menyinggung
lawan bicara)
Contoh sanggahan atas
kritik terhadap hasil penelitian :
“jika saudara mengatakan bahwa
penelitian ini tidak relevan lagi, kiranya juga tidak tepat. Perkembangan
keadaan menunjukkan bahwa pendidikan sangat perlu bagi setiap manusia sampai
kapanpun tanpa dibatasi oleh waktu”.
Kita juga dapat mengomentari
tanggapan orang lain atas hasil penelitian kita. Komentar kita sebaiknya selalu
dikembalikan kepada hasil penelitian itu sendiri. Khususnya argument atau data
pendukung yang kita miliki.
Pemberian tanggapan bisa
bertujuan untuk :
1.
Mengetes atau menguji kemampuan kita
2.
Menjebak kita dengan pemikiran yang ditinjaukan
seseorang
Sumber: